Kurangi Kontak Fisik, Menjaga Diri berarti Menjaga Orang Lain

Karawang- Masa pencegahan penyebaran covid-19 memang sangat sulit dihindari. mimin sarankan tetap tidak panik namun tetap waspada. Sebagai bentuk kewaspadaan, beberapa anjuran secara medis baik yang dituangkan dalam protokol kesehatan maupun saran para ahli yang beredar melalui media sosial atau media informasi lainnya, merupakan kebiasaan yang biasa kita lakukan sehari-hari, terutama yang berkaitan dengan kontak fisik seperti berjabat tangan, cipika cipiki, tos dan sejenisnya. Sangat canggung memang ketika mimin melaksanakan anjuran secara medis tersebut, bayang-bayang kekhawatiran dianggap orang sombong, meninggal silaturahmi dan tidak hormat, kerap muncul. Serba salah memang, namun dalam kondisi seperti ini kita harus banyak memaklumi.

Ada beberapa informasi berantai yang pernah mimin baca berseliweran di media sosial. Ada yang menyarankan ditinggalkan sementara kebiasaan tersebut ada juga yang menyarankan tidak mengapa dengan berbagai syarat-syarat dan alasannya. Kedua saran ini juga menurut mimin harus mempunyai tujuannya sama yaitu mencegah penyebaran covid-19. Jadi ketika orang ada yang berbeda mengambil salah satu saran tersebut, mohon jangan jadi perdebatan ya.

Mimin sendiri kurang paham mana saran yang paling aman untuk dilaksanakan, namun mimin sendiri mengambil saran yang untuk mengurangi kontak fisik dan tetap memberikan salam serta menyapa agar kesan silaturahminya tetap terjaga namun tetap jaga jarak (sosial distancing). Okey itu aja dulu ya. Eh terakhir, kita harus sepakat ya, perjuangan kita sama yaitu melawan Covid-19. jaga diri berarti menjaga orang lain. (admin)

Komantari dengan Facebook